Pemprov Kaltara Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di 2 Kabupaten

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mengeluarkan keputusan tanggap bencana darurat banjir dua kabupaten yakni Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau. Sebanyak 200 ton beras dan uang tunai Rp200 juta disalurkan kepada warga yang terkena banjir.

Tingginya intensitas hujan di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia membuat dua kabupaten di Kalimantan Utara mendapat kiriman banjir dari Negeri Jiran melalui Sungai Mentrarang dan Sungai Sesayap. Kedua sungai Tersebut Merupakan Sungai Yang Menghubungan Negeri Sabah Malaysia Dengan Kabupaten Nunukan Dan Kabupaten Malinau.

Setidaknya 80% wilayah Kabupaten Malinau terendam banjir. Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara pun menetapkan tanggap bencana darurat banjir di dua kabupaten yang ada di Kalimantan Utara tersebut.

"Kita selaku pemerintah harus berada di tengah masyarakat dan hari ini kami turun, Pak Wakil Gubernur kemarin berada di sini untuk meng-handle masyarakat yang membutuhkan bantuan," kata Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang.

Saat ini, belum ada tanda-tanda banjir akan surut mengingat intensitas hujan di daerah perbatasan masih tinggi. Dari penuturan warga, banjir kali ini merupakan banjir terbesar selama sepuluh tahun terakhir.