Komnas HAM masih menelusuri meninggalnya Brigadir J lewat pemeriksaan barang bukti yakni belasan ponsel, rekaman CCTV serta dokumentasi perjalanan Irjen Pol Ferdy Sambo beserta istri, Putri Candrawathi, dan ajudannya dari Magelang ke Jakarta.
Diketahui Ferdy Sambo kembali ke Jakarta dari Magelang pada Kamis (7/7/2022). Sementara Putri Candrawathi beserta dengan ajudannya kembali ke Jakarta pada hari kejadian yakni Jumat (8/7/2022).
Komnas HAM membenarkan sesaat sebelum penembakan Brigadir J terjadi, Putri Candrawathi berteriak. Setelah itu, Putri Candrawathi terekam CCTV menangis dan kembali ke kediamannya di rumah pribadi yang tidak jauh dari lokasi penembakan terjadi yakni di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Namun alasan terkait teriakan tersebut belum dijabarkan, sehingga menurut Komnas HAM dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J belum tentu terbukti.