Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi nasional tumbuh 5,03% di triwulan pertama tahun ini. Pertumbuhan tersebut dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
"Data ini membuktikan ekonomi Indonesia masih tumbuh stabil," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Muhammad Edi Mahmud, Jumat (5/5/2023).
Pertumbuhan ditopang oleh pertumbuhan lapangan usaha mulai dari industri pengolahan perdagangan dan perkembangan. Sektor pertanian dan konstruksi juga tetap tumbuh meski relatif rendah.
Berakhirnya PPKM di akhir 2022 turut mendorong perekonomian dan membuat mobilitas masyarakat meningkat. Daya beli masyarakat juga terjaga karena inflasi yang masih terkendali.
Sementara indikator lainnya seperti penjualan ritel dan kendaraan bermotor secara whole sale penerimaan PPh 21 juga naik di awal tahun. Nilai transaksi uang elektronik dan kartu kredit juga mengalami pertumbuhan.