17 April 2023 09:42
Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah menggandeng PT Pos Indonesia Persero untuk menyalurkan bantuan langsung tunai dana bagi hasil cukai hasil tembakau (BLT DBHCHT). Total alokasi penerima BLT DBHCHT 2023 di Jateng sebanyak 78 ribu.
Dana tersebut dibayarkan melalui dua tahap dengan nilai bantuan Rp600 ribu/tahap. Penerima BLT DBHCHT merupakan para buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia meninjau langsung proses penyaluran dana di salah satu pabrik rokok penerima BLT didampingi Ketua Satgas, Hendra Sari, beserta rombongan Pos Indonesia. Dalam pelaksanaan penyaluran BLT DBHCHT, Pos Indonesia memaksimalkan peran kantor pos di daerah.
Kepala Dinsos Jawa Tengah Harso Susilo mengapresiasi kinerja PT Pos Indonesia dalam menyalurkan dana BLT DBHCHT. Menurutnya, kecepatan penyaluran PT Pos Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Terbukti Pos Indonesia diberi tenggat waktu penyaluran pada 11-20 April 2023. Namun, baru berjalan tiga hari, realisasi penyaluran sudah lebih dari 50%.
Total alokasi penerima BLT DBHCHT 2023 di Jateng sebanyak 78 ribu. Para buruh merasa sangat terbantu dengan dana bantuan senilai Rp600 ribu tersebut. Salah satu penerima dana BLT DBHCHT, Kasrofah mengaku sangat senang dengan adanya bantuan tunai ini, karena dapat meringankan beban ekonomi keluarga.
Sama seperti penyaluran bansos lainnya, Pos Indonesia menerapkan tiga metode yaitu disalurkan melalui komunitas, diambil di kantor pos atau diantarkan langsung ke rumah bagi penerima yang sedang sakit, lansia maupun disabilitas.
Tak hanya dari sisi kecepatan, akuntabilitas penyaluran BLT melalui PT Pos Indonesia juga dapat dipertanggungjawabkan karena dipastikan penerima manfaat akan menerima utuh uang BLT tanpa ada potongan sepeser pun.