Luhut soal Tarif Trump: Tak Perlu Khawatir Berlebihan

8 April 2025 21:16

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menilai dampak tarif Trump bersifat terbatas. Luhut pun menyampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk tidak perlu khawatir, tapi harus tetap waspada. 

Luhut menjelaskan, pihaknya telah melakukan sejumlah simulasi yang sangat intensif terhadap dampak dari kebijakan tarif resiprokal AS terhadap Indonesia. Menurut simulasi itu, dampak tarif Trump tidak akan berdampak langsung terhadap ekonomi dalam negeri. 

"Kami melihat bahwa porsi ekspor Indonesia terhadap PDB relatif rendah sekitar 23,8?n porsi ekspor ke Amerika juga hanya 10?ri total ekspor Indonesia," kata Luhut. 
 

Baca:
Negosiasi Tanpa Retaliasi Hadapi Tarif Impor Trump

"Sebenarnya tidak perlu khawatir berlebihan. Bahwa kita waspada, yes," lanjutnya. 

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan yang disebut Hari Pembebasan, yakni pengenaan tarif dasar 10% untuk impor dari semua negara, yang berlaku mulai 5 April 2025. Namun, negara-negara yang dianggap sebagai pelanggar terburuk karena hambatan perdagangan, seperti Indonesia, menghadapi tarif timbal balik yang lebih tinggi mulai Rabu, 9 April 2025.

Tarif impor untuk produk asal Indonesia akan melonjak hingga 32%. Pemerintah Indonesia menyikapi hal ini dengan terus berupaya bernegosiasi agar ketentuan ini diubah sebelum diberlakukan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)