Kebakaran Lahan di Aceh Selatan Terus Meluas

26 August 2025 13:18

Kebakaran lahan yang terjadi sejak tujuh hari terakhir di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh terus meluas. Upaya pemadaman telah dilakukan secara maksimal. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Aceh Selatan Aris Monkuba menyebut lahan terbakar mencapai 72 hektare.

"Untuk lahan yang terbakar 72 hektare dan sekarang posisi api telah menuju ke dua arah yaitu ke arah Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan ke arah pemukiman," kata Aris dalam Metro Siang, Metro TV, Selasa, 26 Agustus 2025.

"Kendala kami di lapangan yang pertama itu cuaca, di mana sampai saat ini belum ada hujan dan yang kedua disebabkan oleh tiupan angin yang kencang. Yang ketiga, sumber air yang minim di lokasi kejadian," tambahnya.

Damkar telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri Kabupaten Aceh Selatan. Bantuan juga datang dari Damkar Kota Meulaboh.
 

Baca: 5 Hektare Lahan di Nagan Raya Hangus Terbakar, Api Sulit Dikendalikan

Aris menambahkan petugas terkendala dengan jumlah mesin yang kurang untuk menjangkau wilayah-wilayah yang jauh.

"Untuk solusi kami telah berkoordinasi kepada TNI dan Polri khususnya di Kabupaten Aceh Selatan dan kita meminta bantuan dari BPBD Damkar Meulaboh. Ada bantuan dari TNGL, KPH, dan Manggala Agni," tambahnya.

"Untuk peralatan kami di lapangan terkendala dengan mesin yang masih kurang untuk mencakupi wilayah 72 hektare dan selang untuk menjangkau wilayah-wilayah yang jauh," tuturnya.

Pihak pemerintah daerah telah berupaya dan berkoordinasi kepada BPBA Provinsi Aceh dan kepada BNPB Jakarta untuk memadamkan lahan yang masih terbakar. 

Kebakaran lahan mengakibatkan gumpalan asap tebal yang dihirup masyarakat sekitar. Asap tebal juga menyebabkan jarak pandang di pada malam hari di jalan nasional dari Tapak Tuan menuju Kota Subulussalam, hanya 3-5 meter.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)