Dewan Kesenian Jakarta Gelar Sayembara Kritik Film 2025 di TIM Cikini

Komite Film Dewan Kesenian Jakarta atau DKJ menggelar Sayembara menulis kritik film tahun 2025 pada Sabtu, 11 Oktober 2025, lalu di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Terdapat 328 karya tulis yang ikut serta dalam sayembara ini.

Acara ini memberikan penghargaan bagi tulisan kritik terbaik yang mampu menganalisis film secara mendalam dan kreatif, sekaligus menjadi wadah pengembangan literasi seni dan perfilman di Indonesia.

Acara tahunan ini bertujuan untuk mendorong tumbuhnya tradisi kritik film di Indonesia.
 

Baca: 8 Film yang Cocok Ditonton di Momen Hari Sumpah Pemuda

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuka Festival Pustakarsa 2025 di TIM, Cikini, Jakarta Pusat. Fetival yang mengusung tema 'Lo Jual Gua Beli' ini, memamerkan arsip perjalanan panjang Jakarta.

“(Kegiatan) ini pasti akan memberikan dampak yang sangat positif bagi perkembangan budaya baca dan literasi di Jakarta,” ujar Pramono usai membuka acara tersebut, Selasa, 14 Oktober 2025.

Pramono memastikan Festival Pustakarsa akan menjadi agenda rutin untuk memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global. Menurutnya, status kota global tidak hanya ditentukan oleh sektor bisnis, tetapi juga oleh kemajuan budaya dan literasi.