1 May 2025 19:24
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menilai rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengirim siswa bermasalah ke barak militer tidak perlu diributkan secara berlebihan. Panglima mengingatkan negara-negara maju menerapkan kebijakan serupa bahkan diharuskan mengikuti wajib militer.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pendidikan disiplin di barak militer bukan hal yang baru dan mengingatkan jika negara-negara maju juga menerapkan kebijakan serupa. Nantinya materi pelatihan akan disesuaikan seperti melatih disiplin hingga memanfaatkan waktu secara efisien.
“Jangan terlalu berlebihan ya. Ini diingat ya di negara yang maju itu, semua warga negaranya itu wajib militer. Karena berpikirnya seperti itu saja ya. Singapura, Korea, semua begitu,” kata Jenderal Agus Subiyanto dikutip dari Primetime News, Metro TV, Kamis, 1 Mei 2025.
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mendukung kebijakan Dedi Mulyadi demi memberikan nilai-nilai kedisiplinan. Menhan menyatakan TNI akan siap membantu kebijakan program Pemprov Jawa Barat tersebut. “Akan mau mendukung ketertiban disiplinnya anak-anak. Kalau mau nitip boleh aja,” kata Sjafrie.
Baca: Presiden Prabowo Sebut Posisi Panglima TNI Tak Akan Diganti |