Dapur KRI Bima Suci Sajikan Hidangan Bernutrisi untuk Seluruh Taruna

Di balik panjangnya pelayaran Kartika Jala Krida dan padatnya aktivitas Taruna, dapur KRI Bima Suci menjadi ruangan krusial untuk memberi energi bagi seluruh taruna dan awak kapal. Meski ruangan terbatas dan selalu bergerak mengikuti gelombang, dapur ini tak pernah berhenti bekerja.

Di ruang kecil dan bergoyang inilah para juru masak Bima Suci bekerja keras tiada henti tiga kali sehari menyiapkan ratusan porsi makanan bagi para taruna dan juga awak kapal yang sedang melakukan pelayaran berbulan-bulan.

Tidak ada kompor rumah tangga ataupun ruang lega seperti di restoran. Namun di ruang kecil ini lahir sebuah energi bagi seluruh taruna dan juga awak kapal.

Proses memasak ditantang cuaca buruk, ombak besar, dan angin kencang. Kondisi yang tak terduga membuat juru masak perlu memerhatikan keselamatan kerja.
 

Baca: Taruna dan Taruni AAL Ikuti Simulasi Hadapi Perompak di Atas KRI Bima Suci

"Contohnya cuaca buruk, kami menyiasatinya dengan mengurangi untuk tidak memasak goreng-gorengan karena untuk keselamatan kita sendiri," kata juru masak KRI Bima Suci Kopda TTU Mochammad Khoirul Riyanto dikutip dari Newsline, Metro TV, Rabu, 27 Agustus 2025.

"Setiap harinya kami menyiapkan kurang lebih 206 porsi. Untuk taruna 97, untuk perwira 25, untuk anggota 74," tambahnya.

Dapur KRI Bima Suci menghidangkan cap jay, ikan bumbu pepes, tempe goreng, dan kudapan tambahan penambah energi kolak kacang hijau. Hidangan lezat bernutrisi lainnya senantiasa disiapkan bagi para taruna yang bertugas dalam pelayaran selama berbulan-bulan.