Tangerang: Timnas tarung campuran atau MMA Indonesia akhirnya tiba di Tanah Air pada Rabu, 25 Juni 2025. Kepulangan tim sempat tertunda akibat ketegangan geopolitik di Timur Tengah, sehingga harus transit lebih lama di Doha, Qatar.
Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, para atlet disambut hangat oleh jajaran pengurus PB Pertacami, federasi MMA Indonesia. Mereka bersyukur bisa kembali Indonesia dengan keadaan selamat.
Dua medali emas dipersembahkan oleh Bumi Magani di kelas 45 kg dan Lintang Satya Putra di kelas 75 kg dalam kejuaraan dunia GAMMA MMA 2025, yang digelar, di Sao Paulo, Brasil, 16 hingga 22 Juni lalu. Prestasi ini sekaligus mengulang kesuksesan mereka pada ajang serupa tahun 2024.
“Persaingan tetap ketat seperti tahun lalu. Lawan paling berat saya tentu saja di final melawan atlet Kazakhstan. Tingginya hampir dua kepala,” ujar Lintang Satya Putra dikutip dari
Metro Sport Metro TV pada Kamis, 26 Juni 2025.
Timnas Indonesia dipimpin oleh Rafiq Radinal bersama pelatih Marcos Tulio de Melo Mechado. Usai Kejuaraan Dunia, para atlet akan kembali dipersiapkan oleh PB Pertacami di bawah Ketua Umum Tommy Paulus untuk menghadapi Kejuaraan MMA Asia di Kazakhstan pada Oktober mendatang.
(Tamara Sanny)