Keren! 2 Peneliti Muda Indonesia Temukan Obat Pencegah Diabetes

20 September 2025 10:58

Jakarta: Dua peneliti muda Indonesia, Fahrul Nurkolis dan Juan Leonardo, berhasil menemukan obat pencegah diabetes. Temuan ini telah dipublikasikan melalui jurnal bereputasi internasional dan mendapat pengakuan dunia. 

Latar Belakang Temuan Senyawa Juanleoxy Fahrulanoside

Fahrul dan Juan berhasil menemukan senyawa baru yang dapat melawan penyakit diabetes melalui penelitiannya yang diberi nama Juanleoxy Fahrulanoside. Riset ini berlangsung selama dua tahun.

Ide itu mulai dicetuskan berawal dari pertemuan keduanya di sebuah konferensi sains. Fahrul sendiri memiliki latar belakang biologi, sedangkan Juan bersekolah dengan konsentrasi obat herbal.

Dengan latar belakang kesehatan, mereka mencoba berdiskusi dan menemukan kesamaan minat mengenai gula darah atau diabetes. Kesamaan ini yang kemudian mengantarkan mereka untuk melakukan penelitian penemuan obat yang dapat melawan penyakit diabetes.

Cara Kerja Senyawa Juanleoxy Fahrulanoside

Setelah melakukan uji coba pada hewan percobaan, mereka menemukan bahwa senyawa ini dapat menekan jumlah pemecahan glukosa atau gula dalam tubuh. Hal ini akan membantu menurunkan kadar glukosa bagi para penderita diabetes. 

"Jadi senyawa ini secara simulasi komputer, ternyata bisa mengikat enzim yang namanya glukosidase dan amilase. Glukosidase dan amilase ini bertugas memecah dari karbohidrat yang kompleks menjadi sederhana yaitu glukosa. Sehingga tidak berlebihan glukosa ini ketika ada senyawa tersebut. Jadi tidak beredar secara berlebihan di dalam darah," jelas Fahrul, dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Sabtu, 20 September 2025.
 

Baca Juga: Punya Riwayat Keluarga Diabetes, Begini Cara Rika Memutuskannya

Rilis Obat Diabetes Senyawa Juanleoxy Fahrulanoside

Obat ini masih dalam proses pengembangan menuju uji klinis manusia sebelum dikomersialisasikan kepada publik, baik nasional maupun global. Fahrul dan Juan menargetkan dua tahun ke depan temuan mereka dapat dimanfaatkan para penderita diabetes. 

Mereka berharap temuan ini dapat berdampak nyata bagi masyarakat. Selain itu, temuan ini diharapkan mampu mengubah tren diabetes yang marak menyerang kaum usia muda. 

"Tentu kalau dari kita harapannya nomor satu adalah dampak ke masyarakat dampak yang nyata. Semoga kita bisa berkontribusi dalam melawan tren kenaikan diabetes di Indonesia ini. Kalau kita lihat dari datanya, diabetes tidak hanya menyerang usia dewasa saja, sekarang banyak yang usia muda juga mulai terkena diabetes. Kita berharap tentu bisa merubah tren tersebut melalui senyawa yang kami temukan ini," ujar Juan.


(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)