Presiden Prabowo Desak Menteri dan Kepala Daerah Pangkas Anggaran Tak Esensial

23 January 2025 19:17

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan keseriusannya dalam pengelolaan anggaran. Dirinya bahkan akan memeriksa pelaksanaan anggaran sampai dengan satuan terkecil.

"Saya tegaskan kembali bahwa hal-hal di luar itu yang bersifat seremoni seperti upacara perayaan ulang tahun atau peringatan hari-hari tertentu, kita tidak anggarkan," ungkap Presiden saat membuka Sidang Kabinet Paripurna pada Rabu 22 Januari 2025.

Menurut Presiden, langkah tersebut baru pertama kali dilakukan dalam sejarah. Ia pun menebak para menteri Kabinet Merah Putih tidak mengetahui secara jelas anggaran tersebut. Maka Presiden meminta ke depan harus mulai diperhatikan dengan seksama agar pelaksanaan anggaran lebih efektif dan efisien.
 

Baca juga: Kemenkeu: Instruksi Efisiensi Belanja untuk Optimalisasi Anggaran

Selain itu, kepala daerah juga diminta untuk memangkas perjalanan dinas. Presiden berhitung dengan memangkas biaya tersebut anggaran yang dihemat bisa mencapai Rp20 triliun. Nominal itu dialokasikan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat seperti perbaikan gedung-gedung sekolah.

"Perjalanan dinas saya potong setengahnya. Dengan begitu kita bisa menghemat Rp20 triliun lebih," tegas Prabowo.

Belanja negara pada APBN 2025 dialokasikan sebesar Rp3.600 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.700 triliun dan sisanya ditransfer ke daerah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)