Pemimpin Dunia Dukung Gencatan Senjata Lewat KTT Perdamaian di Mesir

14 October 2025 12:02

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh yang digelar di Mesir pada 13 Oktober 2025. Forum ini mempertemukan sejumlah pemimpin dunia untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza yang menandai langkah maju dan penting menuju stabilitas dan perdamaian di kawasan Timur Tengah. 

Dalam sambutannya, Presiden Mesir Abdel Fatah el-Sisi mengatakan pertemuan tersebut mendukung gencatan senjata yang dicapai di Gaza. Hal ini menandai berakhirnya perang Israel dan Hamas.

"Tidak terkecuali rakyat Palestina, mereka memiliki hal untuk menentukan nasib mereka sendiri, menantikan masa depan yang bebas dari perang. Mereka memiliki hal untuk menikmati kebebasan dan hidup dalam sebuah negara medeka yang berdampingan dengan Israel dalam pedamaian keamanan dan saling mengakui," katanya. 
 

Baca juga: Trump Sebut Bantuan Kemanusiaan Mengalir ke Gaza saat Gencatan Senjata

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan seruan untuk era baru perdamaian di Timur Tengah dalam pidatonya. "Kita bisa membangun kawasan yang kuat, stabil, makmur, dan bersau dalam menolak jalan teror untuk selamanya," ujar Trump. 

"Kita semua sepakat bahwa mendukung Gaza harus dilakukan untuk mengangkat rakyatnya sendiri, tapi kita tidak ingin mendanai apa pun yang berkaitan dengan pertumpahan darah, setenggarakan, kebencian, atau teror seperti yang pernah terjadi di masa lalu," tambahnya. 

Pada 13 Oktober waktu setempat, sejumlah warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel kembali ke anggota keluarga mereka di Gaza. Israel membebaskan lebih dari 1.900 tahanan dan narapidana setelah Hamas membebaskan 20 sandera yang hidup yang ditahan di Gaza berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.

Di Khan Yunis, para tahanan yang dibebaskan disambut kerumunan orang. Mereka dipeluk keluarga serta teman-teman dalam suasana haru. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febriari)