Tips Perjalanan Aman Jelang Arus Balik Lebaran

Libur Lebaran hampir usai, saatnya kembali ke rutinitas. Namun, perjalanan arus balik kali ini diprediksi akan menghadapi tantangan besar dengan tingginya volume kendaraan. PT Jasa Marga mencatat lebih dari 1,9 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek selama periode H-10 hingga H+1 libur Idulfitri 1446 Hijriah, yang berlangsung antara Jumat 21 Maret hingga Selasa 31 Maret 2025.  

Rekayasa Lalu Lintas untuk Arus Balik  

Mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, terutama pada puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada H+5 atau H+6, yaitu tanggal 6-7 April 2025, PT Jasa Marga bersama pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah pengalihan arus kendaraan dari jalan tol Trans Jawa menuju Jakarta melalui ruas tol Cisumdau, yang akan mengalihkan kendaraan dari gerbang tol Cikampek Utama menuju Cipularang dan jalan tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan.  
 

Baca Juga: Polisi Terapkan One Way di Jalur Puncak

Sebagai bentuk apresiasi kepada pengendara yang terkena pengalihan, Jasa Marga akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di ruas tol Padalenyi dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga. Insentif ini berlaku bagi semua golongan kendaraan dengan metode pembayaran apapun, khususnya untuk perjalanan jarak jauh seperti dari gerbang tol Cisumdau Utama hingga Kalihurip Utama, atau terus menuju ke fungsional Japek 2 Selatan.  

Kebijakan Ganjil-Genap dan Oneway  

Untuk mengoptimalkan kelancaran arus balik, kebijakan ganjil-genap dan sistem oneway akan diberlakukan. Kebijakan ini berlaku mulai Kamis 3 April 2025 pukul 00.00 WIB hingga Senin 7 April 2025 pukul 24.00 WIB. Jalur yang terkena ganjil-genap meliputi KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek, serta dari KM 98 Tol Tangerang-Merak sampai KM 31 Tol Tangerang-Merak.  

Sementara itu, kebijakan oneway akan diberlakukan pada ruas jalan tol tertentu, seperti dari KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan kendaraan yang menuju Semarang agar tidak melintasi jalur yang hanya difokuskan untuk arus balik menuju Jakarta.  

Tips Perjalanan Arus Balik yang Aman  

Untuk memastikan perjalanan arus balik Anda tetap lancar dan aman, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:  

1. Pulang lebih awal atau menunda kepulangan. Cobalah untuk mengatur waktu kepulangan lebih awal atau menunda perjalanan untuk menghindari puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada tanggal 5-7 April 2025.  
2. Pantau lalu lintas secara real-time. Gunakan aplikasi navigasi atau cek informasi lalu lintas melalui media sosial dan radio untuk mengetahui jalur lancar dan alternatif rute.  
3. Istirahat yang cukup. Pastikan tubuh Anda dalam kondisi fit sebelum berangkat, dan jika merasa lelah selama perjalanan, berhenti di rest area untuk istirahat.  
4. Periksa kendaraan. Sebelum berangkat, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada kendaraan Anda, termasuk rem, oli, air radiator, dan bahan bakar. Jangan biarkan kendaraan dalam kondisi yang kurang prima.  

Dengan persiapan yang matang, arus balik Lebaran Anda dapat berjalan lancar dan aman. Semoga perjalanan kembali ke rumah atau ke tempat kerja menyenangkan dan tanpa kendala.

(Tamara Sanny)