Warga Binaan di Lapas Garut Produksi Konfeksi Pakaian dan Tas

23 November 2025 21:14

Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kerap diidentikkan dengan suasana yang menegangkan. Namun Lapas kelas 2A Garut, Jawa Barat, justru menyuguhkan wajah yang berbeda lewat rangkaian program kemandirian. Sejumlah warga binaan membuat produk konfeksi, mulai dari pakaian hingga tas yang hasilnya telah dipasarkan ke berbagai daerah di Nusantara. 

Dengan moto ‘mereka bukan penjahat, melainkan penjahit’ di Lapas Kelas 2A Garut, warga binaan mengisi masa hukumannya dengan mengikuti berbagai pelatihan sesuai dengan kemampuan dan minat mereka. 

“Mereka penjahit bukan penjahat, alhamdulillah warga binaan di sini mengikuti semua proses pemulihan dengan baik sehingga mendapatkan keterampilan, mendapatkan kemampuan yang lebih dari sebelum masuk (Lapas). Ini bermanfaat baik semasa mereka menjalani penahanan di sini, maupun nanti setelah mereka bebas di tengah-tengah masyarakat,” kata Kepala Lapas kelas 2A Garut, Rusdedy, dikutip dari tayangan Metro Siang, Metro TV, Minggu, 23 November 2025.
 

Baca juga: Petugas Lapas Kelas IIB Sintang Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Paket Makanan


Setiap hari mereka disibukkan dengan proses menjahit pakaian hingga membuat tas. Di ruang konfeksi yang telah disediakan pihak Lapas, warga binaan bekerja dengan apik, teliti, yang hasilnya sangat rapi. Mulai dari seragam sekolah, baju event hingga pakaian olahraga. 

Setiap tahun, produksi terus meningkat seiring dengan permintaan market yang semakin luas. Sementara dari hasil penjualan produk, sebagian keuntungan diserahkan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sementara sebagian lainnya diberikan kepada warga binaan sebagai upah dan apresiasi atas karya yang mereka hasilkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)