Jakarta: Masa kehamilan kucing, atau secara medis disebut masa gestasi, adalah periode sejak sel telur berhasil dibuahi hingga saat induk kucing melahirkan anak-anaknya. Pada kucing domestik, kehamilan umumnya berlangsung selama 63 hingga 65 hari, atau sekitar dua bulan.
Namun, menurut jurnal Journal of Feline Medicine and Surgery, masa ini bisa bervariasi antara 58 hingga 72 hari. Tergantung berbagai faktor seperti ras, usia, kesehatan, dan jumlah janin dalam kandungan.
Kehamilan yang berlangsung kurang dari 58 hari berisiko menyebabkan kelahiran prematur. Biasanya, berujung pada anak kucing yang tidak bisa bertahan hidup.
Namun, jika kehamilan melebihi 70 hari, dokter hewan biasanya akan memeriksa untuk memastikan tidak ada komplikasi serius. Misal, janin mati dalam kandungan atau masalah hormonal.
Perubahan Fisik dan Perilaku
Selama masa kehamilan, kucing akan menunjukkan berbagai perubahan baik fisik maupun perilaku.
Beberapa tanda awal yang umum terlihat antara lain:
- Puting mulai membesar dan berwarna merah muda (terjadi sekitar minggu ke-3 atau ke-4).
- Nafsu makan meningkat.
- Aktivitas fisik menurun.
- Kucing terlihat lebih tenang dan lebih suka beristirahat.Perut mulai membesar secara perlahan.
Di minggu-minggu terakhir, kucing betina biasanya mulai mencari tempat tenang untuk bersarang menjelang persalinan. Tanda-tanda melahirkan akan semakin jelas, seperti menjilati area genital, gelisah, dan munculnya cairan ketuban.
Persiapan Pemilik Kucing
Pemelihara kucing betina yang tidak disteril harus tahu ketika kucing hamil. Mereka harus memberikan perawatan yang tepat.
Pemeriksaan ke dokter hewan sangat disarankan, terutama untuk memastikan jumlah janin, posisi, dan kesehatan induk. Dokter biasanya akan menggunakan teknik palpasi, ultrasonografi, atau X-ray tergantung usia kehamilan.
Memberikan makanan bergizi, ruang yang tenang, dan pantauan rutin bisa membantu memastikan kucingmu melahirkan dengan aman dan sehat.
Simak terus Segmen Serius Ini Hewan? Di
MTVN Lens. Segala fakta unik dan tips memelihara hewan rutin dibaha hanya di Metrotvnews.com.
Pengerjaan artikel berita ini melibatkan peran kecerdasan buatan (artificial intelligence) dengan kontrol penuh tim redaksi.