3 August 2025 18:05
Jenazah Marsma TNI Fajar Adrianto, yang merupakan mantan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) 2019, telah tiba di rumah duka di kompleks TNI AU, Pancoran, Jakarta, sekitar pukul 15.20 WIB. Jenazah dibawa dari RSAU dr. M. Hassan Toto, Lanud Atang Sendjaja.
Rumah duka telah ramai oleh para pelayat yang terdiri dari tetangga, kerabat, dan rekan kerja. Sejumlah karangan bunga, termasuk dari jajaran TNI Angkatan Udara, juga telah berdatangan. Kadispenau Marsma TNI I Nyoman Suadnyana, terlihat hadir di rumah duka dan ikut mengiringi jenazah.
Rencana pemakaman jenazah masih menunggu keputusan pihak keluarga. Istri almarhum yang saat kejadian berada di Yogyakarta dan anak-anaknya yang berada di Bali dan Medan sedang dalam perjalanan menuju rumah duka. Terdapat kemungkinan jenazah akan dikebumikan di kampung halamannya di Malang, Jawa Timur.
Sebelumnya, pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) jatuh di TPU Astana, Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu, 3 Agustus 2025. Insiden ini menewaskan Marsma TNI Fajar Adriyanto.
Pesawat lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara sebagai bagian dari pembinaan dan pemeliharaan kemampuan.
Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat mengalami hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana. Kedua awak langsung dievakuasi ke RSAU dr M Hassan Toto, namun Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit.