1.120 Petugas Haji Arab Saudi 2024 Ikut Simulasi Pelayanan

Sebanyak 1.120 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menjalani simulasi atau gladi posko di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Kesiapan petugas Haji menjadi hal penting untuk nantinya memberikan pelayanan maksimal kepada 241 ribu calon haji Indonesia. 

Panitia bimbingan teknis PPIH menggunakan sejumlah figuran untuk memerankan jemaah haji, lengkap dengan berbagai drama kemungkinan yang akan dihadapi petugas yang tersebar di tiga daerah kerja yakni Makkah, Madinah dan Bandara.

Para petugas haji dihadapkan pada simulasi saat menghadapi jemaah haji dengan beragam persoalan. Mulai dari jemaah haji yang memaksa untuk mencium hajar aswad, jemaah haji yang pingsan, hingga jemaah yang harus menjalani thawaf menggunakan kursi roda.

Gladi posko atau simulasi petugas haji Arab Saudi 2024 ini digelar untuk menyiapkan petugas sigap dalam memecahkan persoalan yang mungkin akan dihadapi.

"Memang harus benar-benar kita menyiapkan pengetahuan, baik tentang ibadah haji dan pengawasan untuk bisa mengatasi kejadian-kejadian yang ada di area tawaf," ucap salah satu calon petugas Haji 2024, Rosmawar. 

Sementara itu, Direktur Bina Haji Kementerian Agama, Arsad Hidayat optimistis petugas Haji Arab Saudi 2024 yang terlibat dalam gladi posko memahami tugas dan fungsi mereka masing-masing dalam melayani jemaah haji nantinya. 

"Saya tanya juga di beberapa sektor yang ada, apa yang perlu mereka lakukan terkait setiap bidang layanan, mereka bisa jawab. Ada juga mereka masih gagap ya menjawab mungkin karena bingung tiba-tiba ditanya. Tapi secara umum relatif sudah mengerti dan koordinasi mereka sudah bagus," ujar Arsad. 

Gladi posko atau simulasi petugas haji Arab Saudi masuk dalam agenda bimbingan teknis PPIH yang sudah digelar sejak 19 Maret lalu. Ada 1.120 calon petugas haji Arab Saudi yang disiapkan untuk nantinya melayani 241 ribu calon haji Indonesia yang berhaji tahun ini.