WWF Bali Sepakat Bentuk Pusat Penanganan Ketahanan Air dan Iklim

23 May 2024 13:26

Jakarta: Indonesia mendulang sejumlah pencapaian pada pelaksanaan World Water Forum ke-10 di Bali. Salah satunya adalah pembentukan centre of excellence for water and climate resilience yang tertuang pada deklarasi tingkat menteri.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan urgensi pembentukan centre of excellence atau pusat keunggulan yang bergerak pada persoalan ketahanan air dan iklim itu. Sebab meski forum ini sudah berlangsung selama 30 tahun, namun semua pihak seolah masih gagap dalam menangani persoalan air. Padahal sudah banyak riset dan teknologi untuk penanganannya.
 

Baca: World Water Forum Dongkrak Ekonomi Bali

Menurutnya,setiap negara sebenarnya sudah memiliki centre of excellence (COE) masing-masing. Misalnya, Indonesia dengan COE for weather and climate, yang dibentuk sejak 13 tahun lalu untuk melatih kepakaran SDM dengan dukungan organisasi meteorologi dunia.

Dwikorita menyebut COE itu hanya sebagian dari yang kini tersedia di berbagai lembaga di Indonesia. Tapi semuanya masih bekerja sendiri-sendiri.

Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu sinergi dan harmonisasi untuk bersama-sama mengatasi persoalan air. Kehadiran aliansi itu akan membangun kolaborasi lintas negara. Salah satunya dalam merespons penguatan mitigasi bencana.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)