Debat kedua calon gubernur dan calon wakil gubernur Papua Tengah berlangsung pada Sabtu 9 November 2024. Keempat pasangan calon beradu argumen, gagasan dan visi misi mengenai pemberdayaan sumber daya manusia, sumber daya alam, keamanan, hukum dan HAM.
Debat kedua yang sekaligus merupakan debat pamungkas Papua Tengah 2024 mengangkat tema Memberdayakan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam secara Proporsional untuk Membangun Provinsi Papua Tengah sebagai Daerah Otonom Baru yang aman dan sejahtera. Di mana tema ini akan memberikan gambaran yang jelas mengenai arah pembangunan di Provinsi Papua Tengah.
Pilkada Papua Tengah diikuti 4 pasangan calon. Paslon nomor urut 1 John Wempi Wetipo dan Ausilius You, paslon nomor urut 2 Natalis Tabuni dan Titus Natkime, paslon nomor urut 3 Meki Nawipa dan Deinas Geley, serta paslon nomor urut 4 Willem Wandik-Aloysius Giay.
Keempat paslon Pilgub Papua Tengah berkomitmen untuk menorehkan sejarah baik dalam perjalanan demokrasi Papua Tengah, mengingat ini kali pertama Pilkada diselenggarakan di Papua Tengah, usai dimekarkan dari Provinsi Papua pada 2022 lalu.
Dalam debat terakhir ini, calon gubernur Papua Tengah nomor urut 1, John Wempi Wetipo menegaskan apabila terpilih sebagai gubernur Papua tengah, mereka akan membangun infrastruktur pemerintahan dari hulu hingga ke hilir terlebih dahulu.
John menyebut Papua Tengah belum memiliki kantor pemerintahan yang baik. Nantinya setelah dilakukan pembangunan, akselerasi dan percepatan bagi seluruh warga Papua Tengah, termasuk masyarakat adat. Mereka akan melakukan perekaman e-KTP yang bertujuan untuk menyalurkan bantuan sosial secara digital.
Sedangkan paslon gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah nomor urut 2, Natalis Tabuni dan Titus Natkime akan berfokus pada pemberdayaan ekonomi, peningkatan pendidikan, kesehatan dan menjaga stabilitas keamanan.
Ia mengatakan akan membangun pemerintahan kampung atau pemerintahan adat yang akan dimulai dari provinsi, kabupaten hingga kampung-kampung guna mengatur segala regulasi pertanahan dan tata kehidupan adat.
Serupa dengan paslon sebelumnya, paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga, Meki Nawipa dan Deinas Geley menerangkan Papua Tengah sebagai provinsi baru membutuhkan pondasi di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan ketatanan hidup.
Keduanya berkomitmen menjamin keamanan Papua Tengah dari konflik berkepanjangan yang kian terjadi di Papua.
Sementara paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 4, Willem Wandik-Aloysius Giay menegaskan akan menyiapkan anggaran terbesar pada sumber daya alam seperti tambang, nikel dan batu bara.
Willem mengatakan Papua setidaknya menerima royalti dari PT Freeport hingga mencapai Rp3 triliun di setiap kabupaten. Dengan membuka potensi SDA lainnya, Ia menilai, hal ini akan membuka peluang lapangan kerja.