16 January 2024 10:35
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan heran dengan pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni. Juli menilai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tajam memproses laporan terhadap Gibran Rakabuming Raka ketimbang kontestan lain.
"Kami tidak fair untuk melakukan penilaian, tapi kami punya keyakinan bahwa Bawaslu itu pasti objektif, karena dia berhadapan dengan publik Indonesia yang akan melakukan penilaian juga pada Bawaslu. Tapi tumben ada yang merasakan kena tajam," ujar Anies, Ambon, Senin, 15 Januari 2024.
Anies menyatakan bahwa saat ini jarang ada yang merasa hukum tajam ke atas, karena selalu melenggang tiap ditantang. Namun, Anies mengaku tidak terlalu memantau perkembangan laporan terhadap Gibran yang makin intens ke Bawaslu karena ia fokus pada menyampaikan gagasan-gagasan perubahan kepada masyarakat.
Sebelumnya, Sekjen PSI Raja Juli Antoni memberikan tanggapannya terkait dugaan pelanggaran pemilu dalam kampanye Gibran Rakabuming Raka di Ambon, Senin 8 Januari 2024. Sekjen PSI itu mengatakan bahwa Bawaslu selalu tajam ke Gibran dan tumpul ke yang lain.
"Pada prinsipnya monggo Bawaslu untuk menyelidiki kasus itu. Tapi agak terasa memang Bawaslu ini ya tajam ke Mas Gibran, kayak tumpul ke yang lain," kata Juli.