Strategi BRI Akselerasi Penyaluran KUR 2024

Program kredit usaha rakyat (KUR) bertujuan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan, percepatan dan pengembangan sektor real dan juga pemberdayaan UMKM. Tahun lalu, pemerintah meminta perbankan untuk mempercepat penyaluran pinjaman KUR hingga mencapai target Rp297 triliun hingga akhir 2023.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga mencatatkan pencapaiannya dalam penyaluran KUR kepada debitur pada akhir tahun lalu. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkap bahwa BRI pada 2023 berhasil menyalurkan Rp163 triliun pinjaman KUR sepanjang 2023. 

"Dari Rp163 triliun yang kami salurkan menjangkau 3,4 juta nasabah. Dari 3,4 juta nasabah itu, ada 2,2 juta adalah nasabah baru. Artinya, kita telah melaksanakan dengan baik consent dari Permenko Perekonomian No. 1 Tahun 2023," jelas Supari dalam Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Rabu, 17 Januari 2024.

Sementara untuk graduasi, BRI berhasil menaikkelaskan 1,7 juta nasabah KUR. BRI menilai capaian itu sudah sesuai dengan Permenko Perekonomian No. 1 Tahun 2023.

Di 2024, total alokasi nasional KUR sebesar Rp300 triliun. Hal itu sesuai dengan rapat Komite Kebijakan KUR 2023 pada Desember 2023. 

Dari Rp300 triliun itu terbagi menjadi dua yaitu untuk KUR dalam kerangka alat-alat mesin pertanian dan KUR reguler. BRI mendapatkan alokasi Rp165 triliun.

"Itulah gambaran review apa yang sudah dikerjakan BRI sebagai penyalur terbesar KUR dan Alhamdulillah kita bisa mengerjakan dan mengimplementasikan amanat Kebijakan KUR 2023," ucap Supari.