BNPB Antisipasi 16 Titik Rawan Bencana Jelang Tahun Baru

Jelang pergantian tahun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mengantisipasi potensi bencana di 16 titik yang dikategorikan sangat rawan khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera. BNPB bersama TNI-Polri juga telah menyiapkan posko di titik-titik rawan bencana tersebut.

Hal itu diungkapkan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto usai mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Vanuatu. Menurutnya,  berdasarkan laporan yang diterima BNPB memang masih terjadi bencana dengan skala kecil di sejumlah daerah di Indonesia, namun hingga saat ini belum ada yang sampai pada tahap penetapan status tanggap darurat.
 

Baca: Sempat Terhenti, Modifikasi Cuaca Tahap Ketiga Kembali Dilakukan

Dengan berbagai upaya yang dilakukan termasuk modifikasi cuaaca Suharyanto opistimistis momen pergantian tahun aman dari bencana. Meski begitu, BNPB bersama stakeholder terkait tetap mewaspadai sejumlah titik rawan bencana di berbagai daerah di Indonesia.

"Jadi BNPB juga sudah memantau dari mulai pulau Jawa dan Sumatera, setiap hari melaporkan kegiatan penanggulangan bencana rata-rata di setiap daerah khususnya Jawa dan Sumatera ada bencana kecil-kecil tetapi tidak sampai ada status tanggap darurat. Mudah-mudahan ini berlangsung masih ada 2 hari tapi kami optimis dengan keadaan cuaca karena juga kita laksanakan operasi modifikasi cuaca mudah-mudahan pergantian tahun di tahun 2025 ini bisa berjalan dengan aman khususnya dari bencana," kata Suharyanto.