Eksotisme Watu Mitong Flores Jadi Daya Tarik Wisatawan

Ignas L Kunda • 4 January 2025 14:21

Kekayaaan akan pemadangan alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat daya tarik tersendiri untuk mengisi sisa liburan tahun baru. Menikmati pemandangan alam Sabana berpadu dengan pemandangan lautan dan gugusan pulau, seperti Raja Ampat Papua.

Wisata eksotik dan indah di Indonesia timur masih menjadi andalan wisatawan lokal dan mancanegara. Namun, para wisatawan harus merogoh kocek dalam-dalam karena mahalnya biasa, mulai dari biaya tiket hingga retribusi masuk serta akomodasi lainya.

Namun tidak di Watu Mitong Flores ini. Hanya membutuhkan kurang lebih 10 menit dari Kecamatan Riung untuk bisa sampai di Watu Mitong.

Para pengunjung sudah bisa langsung menapaki jalan-jalan setapak di tebing-tebing perbukitan Sabana untuk sampai ke puncak Watu Mitong. Para orang tua yang membawa anaknya pun tidak perlu ragu ke sini karena jalanan tidak terlalu menanjak dan tidak berbahaya buat keluarga.
 

Baca juga: Sensasi Menjelajahi Sungai Jernih di Citumang Pangandaran

Selama menapaki jalan setapak ke puncak bukit, kita sudah bisa menikmati Sabana hijau ketika memasuki musim hujan dan pemandangan teluk dan tanjung. Jalan setapak melekuk yang mengitari tebing-tebing bukit menambah kesan eksotis tempat ini.

Keeksotisan semakin bertambah ketika tiba di pucak bukit Watu Mitong. Hamparan lautan serta teluk dan tanjung yang mengitari hampir 270 derajat dari sisi timur ke barat.

Pada sisi barat terlihat gugusan pulau–pulau kecil dari taman 17 Pulau Riung yang sudah mendunia mendatangkan banyak wisatawa mancanegara. Belum lagi ditambah bukit-bukit Sabana dengan lekukan bak penari pada sisi barat dengan selimut Sabana menghijau yang membungkus kemolekan keindahan sang pencipta.

Apalagi di sisi selatan yang masih tersimpan hutan tutupan dengan awan yang terus menaungi ketika musim penghujan tiba.

Dalam bahasa lokal setempat, Watu Mitong berarti batu hitam dikenal sebagai Raja Ampatnya Flores. Apalagi, tempat wisata ini gratis dan tidak ada retribusi masuk.

Warga sekitar berharap ciptaan Tuhan yang indah ini tetap terjaga dan terhindar dari sampah-sampah oleh pengunjung luar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)