19 December 2023 11:14
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia masih melakukan impor barang dari Israel di tengah aksi boikot produk Pro-Israel. Meski demikian, volume impor dari Israel turun 48,73% secara bulanan.
Nilai impor barang secara bulanan turun 38,23% menjadi USD1,5 juta. Secara rinci penyumbang terbesar nilai impor adalah perkakas perangkat potong yang nilainya USD463.568.
Sementara mesin dan pesawat mekanik sebesar USD346.651 dan perangkat optik senilai USD245.755. Sedangkan nilai impor non migas lainnya dari Israel ini tercatat di bawah USD1 ribu
Menurut BPS, kinerja perdagangan internasional Indonesia tidak terdampak konflik Israel-Palestina. Sebab, kontribusi impor non migas dari Israel sepanjang Januari hingga Oktober 2023 hanya sebesar 0,11%. Sedangkan Palestina 0,00%.