18 December 2025 16:27
Cilegon: Cuaca buruk disertai gelombang tinggi di perairan Selat Sunda menghambat aktivitas pelayaran dari Pelabuhan Merak, Banten. Akibatnya terjadi anteran truk yang panjang hingga masuk ke ruas Tol Tangerang–Merak.
Antrean sudah terpantau sejak pagi tadi, Kamis, 18 Desember 2025. Ribuan truk ekspedisi dan kendaraan angkutan barang mengantre di Jalan Raya Cikuasa Atas, Cilegon, hendak masuk ke Pelabuhan Merak.
Panjang antrean mencapai sekitar enam kilometer dari area Pelabuhan Merak. Kemacetan ini disebabkan proses bongkar muat dan naik-turun kendaraan berjalan lebih lambat dari biasanya.
Hal itu disebabkan kapal-kapal sulit bersandar di dermaga akibat gelombang tinggi. Meskipun sebanyak 32 kapal telah disiagakan untuk melayani penyeberangan.
Antrean panjang itu turut berimbas pada lalu lintas di ruas Tol Tangerang–Merak. Kemacetan mengular hingga sekitar dua kilometer sejak pagi hari.
Kemacetan di tol berhasil terurai sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ini, antrean terpantau terkonsentrasi di depan pintu Tol Merak dan Jalan Raya Cikuasa Atas yang dijadikan kantong parkir sementara oleh otoritas pelabuhan.
Untuk mencegah kemacetan semakin parah, kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem buka-tutup. Kendaraan pribadi dialihkan ke Jalan Raya Cikuasa Bawah. Sementara truk dan kendaraan berat diarahkan melalui Jalan Raya Cikuasa Atas. Langkah ini diambil agar kepadatan tidak menumpuk di area pelabuhan.
Selain itu, sebagian truk juga mulai dialihkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara sebagai upaya tambahan mengurai antrean. Otoritas pelabuhan memastikan akan menambah pengoperasian kapal di dua dermaga tambahan begitu kondisi memungkinkan, sembari terus memantau situasi cuaca di Selat Sunda.
(Farouq Faza Bagjawan Alnanto)