Kepala BNPB Tinjau Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi

Media Indonesia • 30 January 2024 15:58

NTT: Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, meninjau sejumlah posko pengungsian. Lebih dari 6 ribu warga pun masih mengungsi dan 4 pengungsi meninggal akibat sakit.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau langsung lokasi pengungsian yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. Kedatangan Kepala BNPB ini didamping oleh Penjabat Gubernur NTT dan penjabat bupati, serta didampingi pula oleh Danrem 161 Wirasakti-Kupang, Plt Deputi Kemenko PMK dan PA PVMBG.

Kepala BNPB bersama rombongan meninjau langsung sejumlah lokasi pengungsi seperti di Desa Konga dan di SMP Wulanggitang yang menjadi posko pengungsian. Dalam tinjauan ini, kepala BNPB berdialog langsung bersama warga untuk mengecek langsung keluhan warga, sekaligus memotovasi warga agar tetap tenang dan tabah dalam menjalani peristiwa ini.

Selain melakukan peninjauan, Kepala BNPB juga menyerahkan bantuan logistik berupa sembako, selimut, kasur lipat, tenda dan makanan siap saji serta kebutuhan logistik lainnya. Selain itu juga bantuan berupa Dana Siap Pakai sebesar 500 juta rupiah.

Sementara itu, PVMBG pun telah menurunkan status gunung dari level 4 atau awas, turun menjadi level 3 atau siaga. Penurunan status ini karena aktivitas erupsi gunung yang cenderung menurun. Hingga kini pun, sebanyak 6269 warga termasuk bayi-balita serta lansia masih bertahan di sejumlah posko pengungsian, dan tercatat 4 warga pengungsi yang meninggal akibat mengalami sakit di posko pengungsian.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, kehadiran BNPB juga mewakili presiden sebagai ungkapan dukacita yang mendalam atas bencana ini, sekaligus menguatkan warga untuk tetap tabah dan tidak putus asa, sambil berdoa agar bencana ini bisa segera berlalu, sehingga aktivitas warga dapat kembali normal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Leah Alexis Laloan)