17 November Diperingati sebagai Hari Penyakit Paru Obstruksi Kronik Sedunia

17 November 2023 13:45

17 November diperingati sebagai Hari Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK)
Sedunia. Peringatan Hari PPOK Sedunia ini untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat seluruh dunia mulai dari faktor risiko, gejala, pencegahan, hingga pengobatan.

Di indonesia Hari Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) Sedunia mengangkat tema 'Tiada yang Lebih Penting dari Paru Sehat untuk Indonesia Hebat'. 

Hari PPOK Sedunia pertama kali diselenggarakan 2002 oleh Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) dan sebuah lembaga yang bekerja sama dengan para tenaga medis dan juga fasilitas kesehatan di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran, pencegahan, pengobatan terhadap penyakit paru obstruksi kronik.

PPOK adalah penyakit yang terjadi karena penurunan fungsi paru yang kronis. Penyakit ini ditandai dengan gejala-gejala seperti batu kronik dengan atau tanpa dahak yang tak kunjung sembuh, atau sesak nafas yang disertai dengan buyi, asa berat di dada, kemudian penurunan berat badan dan juga lemas, lesu, mudah lelah, sulit tidur serta depresi.

Pada umumnya penyakit ini muncul pada usia 35 hingga 40 tahun. Tapi perlu diwaspadai fungsi paru akan lebih cepat menurun disebabkan beberapa faktor resiko, antara lain genetik, perokok aktif maupun pasif, polusi udara misalnya asap kendaraan bermotor, debu jalanan, asap pabrik, asap pembakaran sampah, asap kompor, sirkulasi udara yang tidak baik di rumah ataupun di tempat kerja.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)