Bank Indonesia Pertahankan BI Rate 6,25%

4 June 2024 13:35

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang digelar pada 21 dan 22 Mei 2024 memutuskan mempertahankan BI Rate sebesar 6,25%, suku bunga deposit facility sebesar 5,5%, dan suku bunga landing facility sebesar 7%. 

"Keputusan ini konsisten dengan kebijakan moneter pro-stability yaitu sebagai langkah preemptif dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025, termasuk efektivitas dalam menjaga aliran masuk modal asing dan stabilitas nilai tukar rupiah," kata Gubernur BI Perry Warjiyo.

Kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong pembiayaan perbankan.
 

Baca juga: BI: Transaksi Pembayaran Qris Naik 194%

Pada April 2024, kredit perbankan tumbuh tinggi sebesar 13,09% didorong oleh pertumbuhan kredit di sektor industri, jasa, dunia usaha, dan perdagangan. Untuk mendorong peningkatan kredit bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, Bank Indonesia akan terus memperkuat efektivitas implementasi kebijakan makrprudensial akomodatif dan mempererat sinergi pemerintah, KSSK, perbankan, serta pelaku usaha. Pada April 2024, inflasi IHK tercatat terkendali di angka 3,0%.

"Untuk pengan inflasi koordinasi kebijakan dengan pemerintah baik pusat dan daerah ditempuh melalui program Gerakan Nasional Pengedalian Inflasi Pangan (GNPIP) di pusat maupun di berbagai daerah," ujar Perry. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)