Perternak Sapi Kurban di Magetan Raup Berkah Jelang Iduladha

Peternak sapi kurban ekstrem di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meraup berkah jelang hari raya Iduladha tahun ini. Pasalnya, banyak pembeli yang mencari hewan kurban jenis sapi dengan ukuran besar. 

Harga sapi ekstrem jenis PO atau Pegon dan limousin dengan bobot delapan kuintal hingga 1,2 ton dijual seharga Rp80 juta hingga Rp125 juta, tergantung berat sapi. 

Menurut salah satu peternak sapi ekstrem, perawatan hewan kurban sapi ekstrem ini cukup rumit. Mulai dari pemberian pola makan teratur, jamu, nutrisi, cek kesehatan, dan kebersihan kandang. Sebab, sapi ekstrem berbeda dengan sapi lain.

Saat hari raya Iduladha, penjualan sapi ekstrem meningkat hingga 40%. "Kalau untuk pembelinya ini dari wilayah lokal juga ada, tapi paling banyak sih kalau untuk sapi-sapi di atas bobot 800 ke atas dari luar kota," ujar peternak sapi ektrem, Toha Maksum Anas Subarka.
 

Baca juga: Stok Hewan Kurban di Sleman Diklaim Aman

Sementara itu, permintan sapi kurban mengalami peningkatan di Maros, Sulawesi Selatan. Bahkan, beragam jenis sapi jumbo laris manis dipesan oleh pembeli.

Pedagang sapi pun mengaku mengalami peningkatan pembeli dari tahun kemarin. Omzet mereka meningkat 30% dibanding hari biasa. 

Dalam sehari, dua hingga tiga ekor sapi terjual. Hewan kurban yang paling laris dibeli oleh masyarakat yakni sapi jumbo atau limousin.

Pemeriksaan kesehatan pun rutin dilakukan guna menghindari hewan kurban terserang penyakit. Sapi juga diberi pakan khusus, seperti rumput gajah, dedak, dan vitamin.