Pakar Political Branding Silih Wasesa menilai Debat Kelima Pilpres 2024 atau debat pamungkas seperti sarasehan atau diskusi. Sebab, masing-masing calon presiden (capres) tidak menyerang satu sama lain.
"Bisa dimaklumi karena masih ada waktu tujuh hari untuk calon pemilih terutama mereka yang masih mengambang untuk menentukan pilihan dan itu nilainya tinggi sekali," kata Silih Wasesa dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Senin, 5 Februarui 2024.
Menurunya, ada sekitar 31% masyarakat yang belum menentukan pilihannya di Pemilu 2024. Sehingga, dalam debat terakhir ini para capres lebih melakukan reflekai ketimbang saling serang.
"Masing-masing paslon lebih melakukan refleksi atas apa yang mereka peroleh selama ini," ujar Silih.
Sebagai informasi, para capres lebih fokus menunjukan program unggulan masing-masing dalam debat kelima Pilpres 2024 atau debat terakhir. Alih-alih saling serang, seperti debat sebelumnya.
Ada dugaan bahwa ini terjadi karena para capres berupaya menghindari sentimen negatif yang bisa berdampak pada tingkat elektabilitas di sisa delapan hari menjelang pemungutan suara.