9 October 2023 13:34
Pergerakan harga minyak sangat dinamis selama sepekan terakhir. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah dinilai membawa ketidakpastian tinggi soal pergerakan harga minyak.
Harga minyak WTI dan Brent sempat berada di level tertinggi selama sepekan, yaitu USD91-92 per barrel pada 2 Oktober 2023. Lalu turun ke USD82 per barrel di 6 Oktober 2023.
Hari ini, 9 Oktober 2023, harga minyak sudah naik lebih dari 4% karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Ketegangan geopolitik ini menjadi perhatian karena sepertiga dari suplai minyak berada di kawasan Timur Tengah.
Ekonom Bhima Yudhistira menilai, ketidakpastian harga komoditas jadi semakin tinggi karena faktor ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Seharusnya konflik ini bisa membuat harga minyak naik.
Namun ada ketidakpastian lain dari sisi suplai, yakni soal kebijakan produksi minyak Opec Plus. Pada Juni 2023, OPEC+ sepakat untuk memangkas produksi minyaknya sampai akhir 2024. Termasuk Arab Saudi dan Rusia yang juga mengurangi produksi minyaknya sampai akhir 2023 dan akan mengevaluasi kebijakan ini setiap bulannya.
Jika suplai minyak terus berkurang, maka harga akan naik. Namun jika kebijakan dari negara tersebut menambah suplai, harusnya harga minyak bisa stabil.
Di sisi suplai, permintaan minyak juga tidak menentu. Tiongkok sebagai konsumen energi yang besar diprediksi aktivitas ekonominya melambat hingga 2024.