31 May 2024 12:01
Partai NasDem menggelar kuliah umum 'Proyeksi Ekonomi Indonesia Pasca Pemilu 2024' di auditorium Partai NasDem dengan pembicara kunci Ekonom Senior Raden Pardede.
Turut hadir dalam kuliah umum ini Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim, Ketua DPP Sugeng Suparwoto beserta jajarannya.
Dalam diskusi tersebut Raden mengingatkan pentingnya menyeimbangkan kepentingan politik dan kepentingan ekonomi. Hal tersebut agar terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045.
"Kita harus bertumbuh di atas enam persen atau enam knot per jam. Tidak bisa dengan kecepatan lima knot saja (lima persen pertumbuhan ekonomi), tapi harus di atas enam knot," tutur Raden mengibaratkan pertumbuhan ekonomi Indonesia seperti sebuah kapal yang sedang berlayar.
Raden menjelaskan, peran nakhoda sangat krusial dalam membawa kapal ke tempat tujuan dengan aman, nyaman, dan selamat. Jika nakhoda ugal-ugalan dalam membawa kapal berlayar, maka kapal pun akan semakin lama bersandar di tempat tujuan.
"Manakala pembuat kebijakan itu terlampau populis dalam membuat kebijakannya, kita ingatkan. Pembuat kebijakan kadang-kadang hanya bertujuan destinasi jangka pendek yang itu kadang-kadang bisa membuat persoalan sendiri. Itu harus kita ingatkan untuk tegas dalam memperhatikan sasaran jangka menengah dan panjang," terang Raden.
Baca juga: Ekonomi Indonesia di Atas Rata-rata Dunia, Tapi Susah Jadi Negara Maju |