Garuda Dapat Teguran Keras Buntut Penerbangan Jemaah Haji Terganggu

Kementerian Perhubungan mengirimkan surat teguran kepada maskapai yang melayani penerbangan haji. Teguran itu buntut dari terganggunya jadwal penerbangan haji karena masalah teknis maskapai. 

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan pihaknya telah memberi teguran keras kepada maskapai agar segera memperbaiki layanannya pada penyelenggaraan haji tahun ini.

"Kami telah menindaklanjuti hal tersebut dengan memberikan teguran dna menindak tegas agar sejumlah perbaikan segera dilakukan," tegas Menhub.

Teguran itu merupakan buntut dari terganggunya jadwal penerbangan haji, karena sejumlah pesawat mengalami masalah teknis sehingga tidak bisa dioperasikan.

Yang terbaru jadwal keberangkatan jemaah calon haji kloter 41 dari Embarkasi Solo, Jawa Tengah, sempat tertunda hampir 5 jam karena pesawat mengalami kendala teknis. Akibatnya seluruh keberangkatan jemaah untuk kloter selanjutnya menjadi mundur dari jadwal yang telah ditetapkan.
 

Baca juga: Penuh Drama, Kloter Terakhir Gelombang Satu Akhirnya Tiba di Madinah

Menhub meminta maskapai memberi prioritas untuk angkutan haji 2024 dan menyusun rencana mitigasi melaporkan langkah percepatan atas recovery keterlambatan penerbangan haji Ke Dirjen Perhubungan Udara.

Selain masalah jadwal penerbangan, teguran juga diberikan atas insiden percikan api pada pesawat yang ditumpangi jemaah haji kloter 5 asal Embarkasi Makassar tujuan Madinah, 15 Mei lalu.

Maskapai diminta memastikan kesiapan pesawat baik operasional maupun perawatannya selama musim haji 2024. "Kami juga meminta Garuda Indonesia untuk memastikan kesiapan pesawat, baik operasional maupun perawatannya selama pelaksanaan penerbangan angkutan haji tahun 2024," jelasnya.