Kloter Terakhir Gelombang 1 Embarkasi Medan Terbang Malam Ini

Setelah menginap satu malam, jemaah calon haji asal Provinsi Sumatra Utara yang tergabung dalam Kloter 10 Embarkasi Medan bersiap diberangkatkan ke Tanah Suci pada Kamis 23 Mei 2024 malam. 

Saat ini para jemaah yang berasal dari Kabupaten Padang Lawas dan Kota Medan ini dikumpulkan di Aula Madinatul Hujjaj, Asrama Haji Medan, untuk pembekalan singkat dan seremonial pelepasan dari asrama haji.

Sebelumnya jemaah calon haji telah melalui pemeriksaan tahap terakhir yakni menggunakan X-Ray. Meskipun sudah diimbau untuk tidak membawa barang-barang yang dilarang, petugas masih menemukan benda cair maupun benda tajam seperti gunting dan juga kater. Petugas kemudian mengamankan barang-barang tersebut.

Sekitar 10 unit bus telah disiapkan untuk membawa para jemaah Kloter 10 Embarkasi Medan ini menuju Bandara Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang. Bus yang membawa para jemaah akan dikawal oleh pihak kepolisian dan petugas kesehatan untuk memastikan keselamatan maupun kondisi kesehatan jemaah terjaga hingga penerbangan ke Tanah Suci. 
 

Baca: Umrah Wajib, 23 Kloter Jemaah Calon Haji Indonesia Berangkat dari Madinah ke Mekkah

Sementara pesawat yang membawa para jemaah ke Arab Saudi akan take off pada pukul 19.50 WIB. Dalam Kloter 10 Embarkasi Medan ini terdapat dua calon haji yang dinyatakan tunda keberangkatan, karena alasan kesehatan.

Embarkasi Medan hingga saat ini telah memberangkatkan sebanyak 3.216 calon haji melalui sembilan kelompok terbang, dari total calon haji Provinsi Sumatra Utara sebanyak 8.624 orang. Jadi sudah ada sekitar 37,29% calon haji Embarasi Medan yang tiba di Arab Saudi.

Sementara itu keberangkatan gelombang 2 akan dimulai pada 24 Mei sampai 10 Juni 2024. Ada 15 kloter yang akan diterbangkan langsung ke Bandara King Abdulaziz di Jeddah.

Adapun gelombang kedua Embarkasi Medan ini ditandai dengan masuknya Kloter 11 ke Asrama Haji Medan. Kloter 11 ini dijadwalkan akan tiba di asrama haji pada pukul 16.00 WIB dan selanjutnya akan menginap satu malam sebelum diberangkatkan.

Pada gelombang kedua ini berbeda dengan gelombang sebelumnya, di mana para calon haji diminta untuk memakai kain ihrom sejak keberangkatan dari Embarkasi Medan. Imbauan tersebut untuk memberikan kemudahan para jemaah agar perjalanan menuju hotel pemondokan bisa berjalan lancar.