Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman atau PKP Maruarar Sirait menyatakan akan menyediakan lahan berupa tanah seluas 2,5 hektare untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Tangerang, Banten. Dalam program tiga juta rumah per tahun. Namun tidak semua rumah diberikan secara gratis.
Maruarar mengatakan lahan seluas 2,5 hektare berasal dari perusahaan miliknya. Menurut dia, rumah gratis dalam program tiga juta rumah per tahun dari pemerintah disediakan oleh para pengusaha dan tidak banyak jumlahnya.
Sementara, sebagian besar lagi rumah akan dibayarkan oleh pemerintah. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mencanangkan program tiga juta rumah per tahun dalam masa pemerintahannya. Saat ini program tersebut mengalami sejumlah kendala termasuk soal anggaran.
"Teman-teman pengusaha apa-apa kita yang membutuhkan tapi itu enggak banyak kok jumlahnya. Tapi ada yang gratis, tapi kebanyakan kita pasti bayar. Jadi enggak semuanya mungkin gratis," kata Maruarar kepada
Metro TV di Istana Negara Jakarta baru-baru ini.
Adapun alokasi anggaran untuk program perumahan 2025 di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) 2025 hanya sebesar Rp5,1 triliun dari total anggaran Rp5,27 triliun. Padahal kebutuhan anggaran program pembangunan rumah mencapai Rp53,6 triliun.
Dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR pada Selasa, 3 Desember 2024, Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan, anggaran kementerian yang digawanginya bersumber dari pecahan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang sebelumnya telah diketuk palu sebesar Rp116,22 triliun pada 2025. Maruar menjelaskan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan lampu hijau untuk melakukan usulan penambahan anggaran. Artinya masih ada gap kebutuhan anggaran untuk perumahan sekitar Rp48 triliun.
Meski dengan anggaran terbatas, Maruarar mengaku optimis bakal merealisasikan target program tiga juta rumah per tahun. Dengan rincian dua juta rumah di perdesaan dan satu juta rumah di perkotaan. Melalui sejumlah strategi di antaranya dengan menggandeng developer, bank hingga pelaku usaha swasta lewat program CSR.