Makna di Balik Roadshow Politik Prabowo Usai Terpilih Jadi Presiden

28 April 2024 00:57

Presiden terpilih, Prabowo Subianto mendatangi kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat. Prabowo disambut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan elite PKB lainnya.

Prabowo menegaskan kontestasi Pilpres 2024 telah usai. Saat ini waktunya untuk bergandeng tangan bersama-sama membangun bangsa.

Sebulan yang lalu, tepatnya pada 22 Maret, Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat. Kedatangan Prabowo disambut langsung Surya Paloh. Ini merupakan pertemuan pertama kedua tokoh setelah KPU mengumumkan hasil pemilu 2024.

Sebelumnya Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyatakan menerima hasil pemilu dan pilpres 2024. Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada seluruh partai politik peserta pemilu dan pemenang Pilpres 2024 tak lama setelah KPU mengumumkan hasil penghitungan suara.
 

Baca: Bedah Editorial MI: Terbanting Angka Stunting

Menurut sejumlah politisi pendukung Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto sebenarnya juga berniat untuk bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun hingga kini wacana pertemuan itu tak kunjung ada kejelasan.

Pakar Komunikasi Politik Universitas Padjadjaran, Dadang Rahmat Hidayat memaknai roadshow politik Prabowo ini sebagai bentuk komunikasi politik untuk cooling down setelah Pilpres berakhir. Menurutnya komunikasi politik ini tidak otomatis sebagai ajakan masuk kabinet.

Sementara itu Pengamat Politik, Ahmad Khoirul Umam menyebut langkah Prabowo ini dilakukan karena Koalisi Indonesia Maju yang mendukungnya pada pilpres yang lalu capaian kursinya tidak mencapai 50%. Sedangkan untuk mencapai stabilitas pemerintahan, Prabowo setidaknya membutuhkan 60-70% kursi parlemen.

Jika melihat langkah Presiden Joko Widodo yang merangkul hampir semua kekuatan partai parlemen masuk ke dalam kabinet, bukan tidak mungkin Prabowo akan mengikuti jejak politik petahana tersebut. Jika pilihan itu yang dilakukan. maka julukan DPR sebagai lembaga tukang stempel akan kembali terjadi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)