Kecubung Emang Bikin Linglung, Ini Kandungan di Dalamnya

25 July 2024 16:13

Kecubung memang bikin linglung. Selain membuat penggunanya tidak bisa membedakan mana halusinasi dan kenyataan, ternyata kecubung ini belum masuk dalam golongan narkotika, karena dianggap tidak membuat kecanduan. Padahal korbannya sudah banyak.

Sebelumnya puluhan orang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang diduga mabuk kecubung menggemparkan Indonesia. Bagaimana tidak? Sedikitnya 47 orang masuk rumah sakit jiwa, sementara dua lainnya meninggal dunia usai mengkonsumsi kecubung yang dicampurkan dengan obat-obatan dan minuman keras.

Tim Metro TV menemui Ari yang pernah menjajal kecubung. Ari menceritakan parahnya efek kecubung usai mengkonsumsi tanaman ini dan mengaku kapok. "Untuk masyarakat Indonesia jangan coba-coba makan buah kecubung, karena dampaknya akan membahayakan diri kita sendiri, menjadi gila enggak sadarkan diri, terus tidak bisa mengendalikan diri," imbaunya.

Senada dengan cerita Ari, Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania menyebut bahwa efek kecubung sangat berbahaya bahkan membuat orang tak menyadari perbuatannya sendiri hingga bunuh diri.

Kasus Kecubung di Indonesia


Kasus kecubung di Banjarmasin ini bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Pada 11 Juli 2023, ada dua remaja di Cilegon, Banten, yang ditangkap oleh Satpol PP usai mabuk kecubung dan meresahkan masyarakat.

Kemudian pada 20 Maret 2023, ada seorang sopir taksi online yang dirampok. Modusnya adalah buah kecubung yang dicampur dengan nasi padang yang kemudian ia konsumsi. Peristiwa ini terjadi di Tol Jagorawi. 

Kemudian pada 30 Juli 2021, tepatnya di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, ada seorang anak berusia 13 tahun yang meninggal dunia usai mengkonsumsi kecubung bersama dua temannya. Di mana dua temannya ini mabuk berat.
 
Baca juga: BNN: Kecubung Mengandung Zat Alkoholik dan Adiktif

Kandungan dalam Kecubung 


Dalam kandungan tanaman kecubung terdapat senyawa alkaloid yang menyebabkan efek penurunan fungsi kognitif. Kandungan ini dinilai cukup berbahaya. Bahkan, jika dikonsumsi dalam dosis tinggi bisa menyebabkan kematian.

Tanaman kecubung tumbuh liar dan mempunyai bentuk buah yang unik, berbentuk bulat, hijau berduri berukuran sedang sebesar bola tenis. Tanaman ini juga memiliki bunga besar menjuntai dan bermahkota menyerupai lonceng berwarna putih, kuning, krem, orange, atau merah.

Kecubung mempunyai kandungan senyawa aktif yang memberikan efek racun bagi yang mengonsumsinya. Namun, tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan alami. 

Dalam daun kecubung mengandung metil kristalin yang menyebabkan efek relaksasi pada otot lurik. Sementara racun yang terkandung pada setiap bagian tanaman kecubung yaitu scopolamine, hyoscyamine, dan atropine.

Di mana kandungan ini bekerja pada sistem saraf pusat, menyebabkan peningkatan denjut jantung, efek halusinasi, anestesi dan ini bisa bertahan selama 2 hari. Itulah mengapa jika sudah mengkonsumsi kecubung ini tidak bisa membedakan mana halusinasi dan mana kenyataan.

Meski terdapat kandungan racun, namun kecubung juga bisa manfaatkan sebagai pengobatan alami. Berikut beberapa khasiat dari tanaman kecubung untuk kesehatan:
  • Mengatasi kulit bengkak
  • Mengatasi sembelit
  • Perawatan ketombe
  • Meredakan reumatik
  • Terkilir atau keseleo
  • Anti inflamasi

Jangan sekali-sekali anda mencoba kecubung. Karena meskipun belum masuk dalam golongan narkotika, namun sudah jelas bahwa efek sampingnya sangat berbahaya. Pemerintah perlu segera mengambil tindakan agar tidak lagi-lagi jatuh korban jiwa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)