Ganjar Bacakan Sejumlah Data Anggaran Kementerian Pertahanan

Media Indonesia • 7 January 2024 23:15

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo membacakan sejumlah data terkait anggaran Kementerian Pertahanan. Ia pun menyinggung tentang politik bebas aktif dan kejahatan siber.  

 "Untuk mengakhiri ini, saya akan membacakan kembali data agar tidak keliru. Dalam buku himpunan RKA KL 2019-2004 anggaran Kementerian Pertahanan 2019 Rp107,108 triliun, 2020 Rp127,358 triliun, 2021 Rp136,996 triliun. Ada peningkatan," ujar Ganjar dalam Debat Capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024. 

Meskipun ada peningkatan, lanjut Ganjar, Minimum Essential Force (MEF) Indonesia tidak dapat dicapai. "Politik luar negeri kita, otonomi strategis menjadi lebih penting meredefinisi politik bebas aktif. Duta besar siber menjadi tantangan besar kita hari ini ialah pada dunia digital," ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan pentingnya Duta Besar Krisis Iklim. Garda Samudera juga diperlukan sebagai strategi baru dari poros maritim dunia.  

"Seratus persen kita harus siap tempur dan zero tolerance untuk kecelakaan alutsista. Kekuatan pertahanan Indonesia angkatan siber akan kita tingkatkan dan anggaran pertahanan hingga 2?ri PDB," 

Pihaknya mendorong profesionalisme kepolisian di bidang keamanan. Badan Siber Polri menjadi kesatuan baru di setiap Polda, TPPO, kekerasan terhadap perempuan dan anak, kesejahteraan prajurit dan keluarga menjadi penting untuk mendapatkan perhatian, dan beasiswa untuk anak prajurit dan Bhayangkara membutuhkan prioritas akan kita lakukan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)