Aksi Teroris di Batu Tak Terkait Kedatangan Paus Fransiskus

Pihak Densus 88 Antiteror Polri memastikan jika rencana teror yang disiapkan terduga teroris yang juga seorang pelajar berinisial HOK di Kota Batu, Jawa Timur, tidak terkait dengan rencana lawatan Paus Fransiskus ke Jakarta pada September mendatang.

Meski tidak ada kaitannya antara rencana teror terduga HOK di Kota Batu dengan kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta. Namun pihak Densus 88 Anti Teror Polri mengaku akan tetap waspada dan selalu bekerja untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan ancaman teror.

Seperti diketahui, Paus Fransiskus direncanakan datang ke Jakarta awal September mendatang dan akan memimpin misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
 

Baca juga: Jemaah Islamiyah Diyakini Bubar Murni dan Tak Bersembunyi

Sementara itu tim Densus 88 Anti Teror Polri telah menangkap empat terduga teroris yang masih satu keluarga di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu malam, 31 Juli lalu. 

Salah satu terduga teroris berinisial HOK berusia 19 tahun disebut berencana melakukan bom bunuh diri di dua rumah ibadah dengan menggunakan bom berdaya ledak tinggi yang bahan bakunya dibeli dengan cara menabung. HOK merupakan pendukung ISIS dan masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah setelah melakukan baiat secara online.

Hingga kini penyidik masih terus mendalami motif dan keterlibatan HOK dalam jaringan teroris tersebut, termasuk memeriksa kedua orang tua HOK untuk menelusuri latar belakang kehidupan terduga teroris.