Pindad Maung Antarkan Bendera Pusaka & Teks Proklamasi dari Monas

Salah satu yang menarik dalam kirab bendera dan teks proklamasi ialah kendaraan taktis Maung yang membawa dua anggota Paskibraka. Kendaraan taktis Maung merupakan pabrikan Pindad yang turut ambil bagian dalam kirab.

Kirab bendera dan teks proklamasi merupakan pertama kali dalam sejarah. Mengingat kedua benda tersebut dibawa dari Jakarta dan diterbangkan menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dalam kirab ini, kedua benda pusaka itu dibawa dari Monas ke Lanud Halim Perdanakusuma menggunakan kendaraan buatan negeri. Jip Pindad Maung yang digunakan ini berkelir hitam persis seperti yang digunakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Pindad pada September 2023 lalu.

Dalam proses kirab, bendera pusaka ini dibawa oleh Purna Paskibraka 2023, Kachina Ozora asal Kalimantan Tengah. Setelah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, bendera pusaka langsung diterbangkan ke Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan Selatan, menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara (AU). Setelah mendarat, bendera pusaka akan dibawa oleh Purna Paskibraka 2023 dari Banten, Naila Aulita Alqubra Sinapoy, menuju Istana Negara IKN.
 

Baca juga: Bendera Pusaka Tiba di Balikpapan

Diketahui, bendera pusaka Merah Putih telah mengalami duplikasi sebanyak tiga kali sejak 1969. Dilansir dari laman resmi Sekretariat Presiden, bendera pusaka buatan Fatmawati dikibarkan terakhir pada peringatan HUT RI pada 17 Agustus 1968.

Selanjutnya pemerintah melakukan duplikasi pada bendera pusaka tersebut. Sehingga bendera merah putih yang dikibarkan pada peringatan HUT RI 17 Agustus 1969 merupakan duplikasi bendera pusaka.

Bendera itu kemudian berkibar 15 tahun lamanya, hingga tahun 1984. Setelahnya, duplikasi kedua bendera pusaka dilakukan pada 1985. Bendera pusaka duplikasi kedua berkibar selama 30 tahun sejak 1985 hingga 2014.

Kemudian pemerintah melakukan duplikasi ketiga terhadap bendera pusaka. Duplikasi tersebut dikibarkan pada upacara 17 Agustus 2015 di Istana Merdeka.

Duplikasi bendera Merah Putih sempat disimpan di Istana Merdeka hingga 2017. Selanjutnya dipindahkan ke Monas bersama duplikasi teks proklamasi. Untuk itu, duplikasi bendera pusaka sudah berusia 55 tahun.