Ratusan Warga Pidie Terisolasi Akibat Banjir Disertai Lumpur

29 November 2025 22:23

Bencana banjir bandang yang disertai material lumpur tebal masih melumpuhkan akses warga di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Hujan deras yang terus mengguyur sejak beberapa hari lalu menyebabkan ketinggian air meningkat drastis, memaksa ribuan penduduk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Rekaman video udara menunjukkan betapa masifnya banjir dan endapan lumpur yang merendam wilayah permukiman di Pidie. Endapan lumpur di jalanan yang tebal membuat warga kesulitan bergerak dan sebagian besar kendaraan bermotor mogok terendam.

Selain merendam ribuan rumah, banjir ini juga mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah infrastruktur vital. Jembatan utama di jalur penghubung Banda Aceh-Medan hancur, yang membuat akses masuk beberapa desa terisolasi sehingga menyulitkan bantuan logistik dari pemerintah tersalurkan ke wilayah tersebut.
 

Baca juga: BNPB Minta Operasi SAR di Sumut Dilakukan 24 Jam

Salah satu warga terdampak, Zanah, menceritakan detik-detik banjir menerjang permukiman warga. Bencana tersebut diawali hujan deras tak henti-hentinya mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa, 25 November 2025. Pada malam harinya Zanah melihat orang-orang mulai berlarian saat air mulai naik dengan cepat.

"Pas malam Rabu itu memang sekitar jam 23.00 WIB orang-orang di sini dibilang udah mulai naik airnya kayak gitu. Terus sekitar jam 02.00 itu udah huru-hara, orang-orang udah pada keluar karena airnya itu dalam seketika itu cepat banget naiknya," tutur Zanah.

Saat ini, upaya penanggulangan masih terus dilakukan di tengah tantangan lumpur tebal dan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)