Demi menjaga keamanan dan keutuhan NKRI, TNI Angkatan Laut menggelar gladi tugas tempur di perairan Teluk Jakarta. Berbagai alutsista disiagakan hingga pelibatan kapal sipil bentuk dari komponen cadangan.
Dalam latihan ini setidaknya terdapat beberapa unsur alatsista yang dilibatkan. Di antaranya empat Kapal Republik Indonesia (KRI), satu pesawat udara TNI AL, dua heli TNI AL dan dua kendaraan tempur marinir serta ratusan prajurit Kolinlamil dan Marinir.
Satuan Komando Lintas Laut Militer TNI Angkatan Laut selama lima hari berturut-turut menggelar lathan tempur di perairan Kepulauan Seribu. Kegiatan ini langsung dipimpin oleh Panglima Kolinlamil.
Selama menggelar gladi tugas tempur, pihak Kolinlamil telah melakukan sejumlah serial latihan seperti menembak dengan sasaran tomato killer, latihan melewati medan ranjau bawah laut, sabotase bawah air dan pertahanan serangan udara.
Menariknya dalam latihan ini Kolinlamil juga mengikutsertakan tiga kapal sipil dalam formasi perangnya. Hal ini dilakukan sebagi bentuk sinergitas dalam memperkuat pertahanan negara dari komponen pendukung atau komponen cadangan.
