Polda Papua meminta masyarakat tidak mudah termakan informasi yang belum dipastikan kebenarannya. Hal ini terkait kericuhan berdarah di Wamena akibat isu penculikan anak.
Untuk menjaga suasana tetap kondusif, pihaknya telah melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda. Sebanyak 600 lebih personel kepolisian juga masih disigakan di lokasi kericuhan.
Sebanyak 12 orang warga sipil tewas dalam kericuhan tersebut. Sebanyak 10 orang di antaranya terpakasa ditindak tegas akibat menyerang petugas dengan panah. Sedangkan, dua orang lainnya merupakan pendatang yang tewas akibat tindakan pelaku perusuhan.
Sementara itu, sebanyak 23 orang warga alami luka ringan hingga berat. Korban luka juga dialami 18 personel kepolisian.