Dokter Paru Ditemukan Tewas Misterius, Polres Nabire: Itu Tidak Wajar
15 March 2023 17:45
Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Ahmad Alfian menilai bahwa kematian dokter spesialis paru-paru, Mawarti Susanthy di Nabire, Papua Tengah, tidak wajar. Saat ditemukan, beberapa anggota tubuh Mawarti Susanthy dalam kondisi lebam.
"dr. Mawarti tidak punya rekam medis atau penyakit," kata Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Ahmad Alfian dalam tayangan Metro Hari Ini, Rabu (15/3/2023).
Ahmad menjelaskan sebanyak 23 saksi sudah diperiksa untuk mengungkap kasus ini. Saksi yang diperiksa adalah orang yang memiliki hubungan dekat dengan dr. Mawarti.
"Hasil (autopsi) tertulis belum ada. Secara lisan, adanya tanda-tanda kekerasan," imbuhnya.
Polres Nabire terus melakukan penyelidikan dan pendalaman secara intens. Hal itu dilakukan agar kasus ini segera terungkap.
Sebelumnya, seorang dokter paru ditemukan tewas di rumah dinasnya di Nabire, Papua, Kamis (9/3/2023). Polisi telah melakukan penyelidikan karena kematian dokter tersebut dinilai tidak wajar.
Beberapa bukti ditemukan di TKP untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik. Sebanyak 23 saksi telah dimintai keterangan, termasuk jejak digital.
Proses autopsi dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/3/2023). Jenazah disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan di TPU Kristen Panaikang, Makassar.