Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak cukup fluktuatif di awal perdagangan, Senin (20/2/2023). IHSG sempat dibuka menguat di level tertinggi 6,910. Namun, IHSG kembali melemah tipis 0,06% di level 6,894.
Secara teknikal, analis menyampaikan, pergerakan IHSG diprediksi melemah karena membentuk death cross. Ini menandakan adanya pelemahan yang berlanjut.
Sementara secara fundamental, ada dua sentimen yang memengaruhi gerak IHSG. Pertama adalah keputusan BI menahan suku bunga acuan di 5,75?ngan tujuan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan konsumsi masyarakat. Selanjutnya, IHSG melemah karena mengikuti pergerakan bursa secara global terutama di Amerika Serikat.