Pakar: Regulasi Keamanan Siber Bank Sudah Cukup Asal Disiplin
N/A • 14 May 2023 12:46
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang sempat bermasalah diakibatkan oleh serangan yang dituju ke sistem bank. Pakar siber, Alfons Tanujaya menyatakan, sistem SOP yang dimiliki regulator keuangan di Indonesia sebenarnya sudah cukup baik asalkan dijalankan dengan disiplin.
Alfons menjelaskan, kemungkinan besar serangan pada sistem BSI diakibatkan oleh infeksi malware berjenis ransomware yang menyerang sistem database. Ia juga membeberkan hal yang perlu dilakukan perbankan digital agar terhindar dari ransomware.
"Yang perlu dilakukan perbankan digital yakni yang pertama tentu mempertahankan, menjaga dengan baik demilitarized zone (DMZ). Jadi di dalam jaringan internet perbankan tidak boleh untuk mengakses internet. Jika hal itu diperbolehkan kalau ada ransomware masuk dalam komputer dari karyawan bank, maka dengan mudah ia (hacker) bisa masuk ke jaringan bank," kata pakar siber, Alfons Tanujaya.
Selanjutnya, kata Alfons, perbankan digital harus memastikan data backup dipisahkan dari database utama.
Diketahui, Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami system down selama beberapa hari diduga karena serangan hacker. Hal ini membuat para nasabah tidak bisa mengakses beberapa layanan.
(Muhammad Ali Afif)