Proses pencarian Sahril Helmi, Kontributor Metro TV yang hilang di perairan Halmahera Selatan, Maluku Utara, telah memasuki hari keempat. Upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan yang melibatkan Basarnas, Ditpolair Polda Maluku Utara, TNI Angkatan Laut, serta nelayan dan masyarakat setempat. Pencarian hari ini dibagi menjadi empat tim dengan area pencarian yang mencakup perairan Halmahera Selatan, Ternate, dan sekitarnya.
Perkembangan Terkini Pencarian:
1. Tim Basarnas menggunakan kapal KNS 237 Pandu Dewanata untuk menyisir perairan Halmahera Selatan dan Ternate, dimulai dari Pelabuhan Gita di Tidore Kepulauan hingga sejauh 30 nautical mile ke arah selatan, termasuk sekitar Pulau Makian, Kayoa, dan Moti.
2. Tim Ditpolair Polda Maluku Utara menyisir area sejauh 31 nautical mile.
3. TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI 853 Tatihu dari Sorong, Papua, untuk mencari di area seluas 30 nautical mile.
4. Tim Mandiri yang terdiri dari nelayan, masyarakat sekitar, dan keluarga Sahril Helmi, berjumlah sekitar 50 orang, menggunakan perahu tradisional (longboat) untuk mencari di sekitar Desa Tobaru hingga Desa Lifau, dengan area pencarian seluas 60 nautical mile.
Baru-baru ini, wartawan di Halmahera Selatan melaporkan penemuan sebuah rompi di sekitar Pulau Kayoa. Rompi tersebut diduga milik Sahril Helmi dan menjadi titik terang dalam proses pencarian. Tim SAR dan keluarga Sahril Helmi, termasuk orang tuanya yang ikut dalam pencarian, sangat berharap temuan ini dapat membantu mempercepat proses pencarian.
Tim SAR dan seluruh pihak yang terlibat tetap optimis dan berkomitmen untuk terus mencari Sahril Helmi hingga ditemukan. Dukungan dari masyarakat setempat dan keluarga juga menjadi semangat tersendiri dalam proses pencarian ini. Temuan rompi tersebut diharapkan dapat menjadi petunjuk yang membawa kabar baik dalam waktu dekat.
(Tamara Sanny)
Streaming