29 April 2025 19:07
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan penolakannya terhadap pelaksanaan wisuda sekolah yang dinilai memberatkan orang tua secara finansial. Hal tersebut diungkapkan Dedi saat ditemui usai rapat dengan Komisi II DPR bersama Mendagri di Jakarta.
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi menjelaskan orang tua merasa tidak tenang jika sekolah mengadakan kegiatan dengan biaya besar. Anak-anak yang tidak bisa ikut pun dinilai bisa merasa terpinggirkan. Akibatnya orang tua memaksakan diri mencari uang bahkan sampai berutang untuk memenuhi biaya itu.
"Secara teori itu adalah tergantung kemampuan orang tua dan persetujuan orang tua. Tapi orang tua itu tidak akan kuat manakala sekolahnya menyelenggarakan. Anaknya nangis, ngambek, merasa di lingkungannya menjadi terpinggirkan. Sehingga orang tuanya terbebani, Akibat orang tuanya terbebani pinjam Bank Emok, pinjam bank keliling, pinjam pinjol," tegas Dedi Mulyadi.
Baca juga: Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar Bermasalah Ikut Wamil: Suka Tawuran hingga Main Mobile Legends |