Kasus Pencurian Perhiasan di Museum Louvre Paris

22 October 2025 19:11

Jakarta: Museum Louvre di Paris, Prancis, dikenal sebagai salah satu pusat seni terbesar di dunia. Namun, di balik kemegahannya, museum ini baru saja menjadi lokasi pencurian besar yang mengguncang dunia seni.

Pada 19 Oktober 2025, Prancis dihebohkan oleh aksi pencurian yang berhasil membawa lari sejumlah perhiasan kerajaan Prancis dalam waktu hanya beberapa menit. Empat orang tersangka mengenakan rompi kuning—menyamar sebagai pekerja—menggunakan truk dengan lift barang untuk mencapai jendela lantai dua sisi Sungai Seine.

Mereka memotong kaca jendela dan memasuki galeri “Galerie d’Apollon”, mengambil beberapa objek perhiasan sejarah, lalu melarikan diri dengan skuter melalui jalan tol. Operasi dicatat berlangsung hanya sekitar empat hingga tujuh menit.

Barang-barang yang dicuri meliputi kalung zamrud dan anting milik Marie-Louise, tiara, kalung, serta anting dari koleksi Ratu Marie-Amélie dan Ratu Hortense, hingga bros serta tiara milik Ratu Eugénie yang dihiasi lebih dari 1.000 berlian. Mahkota Eugénie tersebut dijatuhkan saat pelarian dan ditemukan dalam kondisi rusak.

Kejadian ini memicu kehebohan nasional dan internasional. Presiden Emmanuel Macron bahkan mengecamnya sebagai “serangan terhadap warisan budaya yang kita hargai karena itu adalah sejarah kita”. Menurut pakar karya seni, jika benda-benda ini tidak ditemukan dalam waktu 24 hingga 48 jam,

kemungkinan besar akan dibongkar, dilebur, atau dipotong untuk menghilangkan jejaknya—membuatnya sulit ditemukan kembali. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua institusi budaya di dunia bahwa kekayaan seni bukan hanya soal pajangan, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama dalam menjaga warisan bangsa.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Nada Nisrina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Christian Duta Erlangga)